Tengku Dayah Di Aceh – Pendidikan dan Keikhlasan Era Modern
Alḥamdulillahirabbil `alamīn,, akhirnya buku ini telah rampung saya tulis dengan judul TEUNGKU DAYAH DI ACEH: PENDIDIKAN DAN KEIKHLASAN DI ERA MODERN. Lahirnya buku ini berangkat dari penelitian saya selama beberapa tahun belakang tentang lembaga pendidikan dayah tradisional di Aceh. Penelitian ini muncul dalam benak saya ketika melihat fenomena pendidikan yang terjadi di sekitar saya secara khusus, dan masyarakat secara umum. Sehingga memunculkan banyak tanda tanya di dalam benak, menurut saya harus dicari solusinya, maka dengan terbitnya buku pertama saya ini dapat menjawab pertanyaan yang bermunculan, serta menjawab fenomena yang berkembang dalam masyarakat terkait dengan pemikiran pendidikan di zaman sekarang.
Pertanyaan mendasar dari munculnya buku ini adalah ketika dalam dunia pendidikan muncul persepsi saling klaim ikhlas atau tidaknya seorang mendidik, juga munculnya hasil dari dunia pendidikan yang tidak sesuai dengan harapan, seperti munculnya generasi pembangkang yang tidak menghargai pendidik bahkan orang tuanya sendiri dirumah, generasi penikmat narkoba, generasi koruptor, generasi pergaulan bebas, generasi yang condong dalam kehidupan konsumtivisme-hedonisme dan sebagainya. Berangkat dari keadaan tersebut buku ini lahir, sehingga harapan terbesar adalah adanya buku ini menjadi tambahan khazanah pemikiran pendidikan Islam, serta dunia pendidikan Islam dapat terus berkembang tanpa adanya di khotomi keilmuan dan generasi yang dilahirkan benar-benar generasi Islam yang qur`ani.
Dalam buku ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. M. Hasbi Amiruddin, MA, melalui beliau saya diperkenalkan penelitian lembaga pendidikan dayah tradisional, ide dan masukan beliau di awal menjadi inspirasi bagi saya dalam menulis buku ini. Begitu juga ucapan terima kasih kepada Prof. Drs. Yusny Saby, MA., Ph. D, dan Prof. Dr. M. Nasir Budiman, MA melalui kejelian mata dan pemikiran mereka berdua sangat membantu saya dalam merampungkan tulisan ini. Semoga Allah membalas keikhlasan para guru saya, dengan sebaik-baik balasan yang ada pada Allah.
Ucapan terima kasih juga kepada Kepala Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh (BPPD), pimpinan dayah tradisional yang ada di Aceh, diantaranya Dayah AshhAbūl Yamin di Bakongan Aceh Selatan, Dayah Bustanul Hūda di Aceh Barat Daya, Dayah Bustanul Hūda di Julok Aceh Timur, dan Dayah Istiqamatuddin Darul Mu‘arrif di Aceh Besar, dan dayah-dayah lainnya. Yang telah membantu saya dalam memberikan informasi untuk merampungkan tulisan ini, semoga apa yang saya tulis dapat memberikan kontribusi bagi kalangan dayah secara khusus, namun terpenting bagi seluruh pendidik Islam secara luas.
Dalam kesempatan ini juga saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada kedua orang tua saya (Drs. H. Nasruddin, AR, M. Si dan Hj. Rosdi Maulidar) berkat doa dan tetesan air mata keduanya saya mampu menyelesaikan buku ini.
Semoga hadirnya buku ini, dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemikiran pendidikan Islam di era modern yang serba terbuka tanpa batas dan luas. Semoga Allah selalu memberkahi kita semua. Amiin.
Dr. Mulia Rahman, MA
Leave a Reply